Dalam dunia ayam laga,banyak penghobby yang mempersiapkan ayam jagoan miliknya dari usia masih berumur 1bulanan.
Mereka merawat calon jagoannya secara maksimal dengan tujuan agar kelak saat dewasa ayam jagoannya menjadi petarung yang tangguh.
Dengan pemberian nutrisi yang sesuai usia ayam, dapat membantu pembentukan anatomi tubuh yang sempurna ketika dewasa kelak.
Rata-rata pakan yang diberikan fokus untuk membentuk otot dan struktur tulangan yang kuat.
Maka dari itu sebagai penghobby kita sebaiknya dapat mengetahui kelamin ayam dari usia dini.
Hal ini bertujuan agar dapat segera memfokuskan asupan nutrisi yang dibutuhkan calon jagoan.
Khususnya bagi anak ayam yang berkelamin jantan,agar pertumbuhan nya bisa sempurna layaknya seekor ayam petarung.
Inilah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin anak ayam dari usia dini.
Pertama kita dapat mengunakan metode pengamatan pada bagian belakang telinga ayam.
Setiap anak ayam dibagian belakang telinganya ada lokasi kulit yang tidak dtumbuhi bulu.
Seperti gambar di atas dapat di amati bagian gambar yang di lingkari. Bagian tersebut nampak lokasi kulit yang tidak di tumbuhi bulu.
Bagian kulit yang tidak ditumbuhi bulu tersebut dapat digunakan sebagai acuan kita untuk memprediksi jenis kelamin anak ayam.
Untuk anak ayam berjenis kelamin betina, rata-rata bagian kulit yang tidak ditumbuhi bulu terlihat lebih sempit dibandingkan yang berjenis kelamin jantan.
Metode ini bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan jenis kelamin anak ayam dengan prosentase akurat sekitar 80%.
Kedua dengan metode memegang bagian kepala dan kaki ayam seperti gambar diatas.
Gambar nomor 1&2 menunjukan jenis kelamin jantan. Sedangkan nomor 3&4 merujuk ke jenis kelamin betina.
Meski metode ini hanya memiliki tingkat akurat sekitar 60%, metode ini tetap bisa kita pakai untuk dijadikan acuan tambahan setelah menggunakam metode pertama tadi.
Yang ketiga melalui metode pengamatan jengger anak ayam seperti gambar diatas.
Metode ini saya rasa lebih mudah diterapkan. Cukup dengan melihat bagian jengger yang tumbuh lebih menonjol.
Bagian jengger yanh terlihat lebih menonjol besar dan berwarna merah terang merujuk kejenis kelamin jantan.
Namun metode ini baru bisa kita gunakan setelah anak ayam memasuki usia 3minggu keatas.
Sebenarnya ada juga yang dari usia 1minggu jengger sudah terlihat.
Tapi itu hanya beberapa saja dari keseluruhan anak ayam yang menetas. Rata rata mulai terlihat jelas memasuki usia 3minggu ke atas.
Untuk mendapat prosentasi ke akuratan yang lebih spesifik. Kita dapat menggabungkan ketiga metode di atas sebagai acuan dalam upaya memprediksi jenis kelamin ayam dari usia dini.
Setelah dapat menentukan jenis kelamin anak ayam. Kemudian kita pisah yang jantan untuk masuk ke tahap perawatan yang lebih intensif.
Sedangkan yang betina kita rawat ala kadarnya saja yang penting ayam tetap tumbuh selayaknya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya perawatan. Agar bisa lebih hemat dalam anggaran belanja pakan.
Seperti itulah kira-kira cara yang dapat kita pakai untuk memprediksi jenis kelamin anak ayam dari usia dini.
Semoga Artikel ini bermanfaat,
0 Comments